Perempuan Pala kumpulan cerpen by Azhari Aiyub


Perempuan Pala kumpulan cerpen
Title : Perempuan Pala kumpulan cerpen
Author :
Rating :
ISBN : -
Language : Indonesian
Format Type : Paperback
Number of Pages : 109 pages

Berisi 13 cerpen yakniKenduri Koran Tempo 2001Menggambar Pembunuh Bapak Grafiti Imaji 2001Hujan Pertama Koran Tempo 2002Yang di balut Lumut Koran Tempo 2002Perempuan Pala Koran Tempo 2003Menunggu Ibu Koran Tempo 2003Orang Bernomor Punggung Jawa Pos 2004Ikan Dari Langit Koran Tempo 2004Pengunjung Koran Tempo 2004Di Dua Mata Koran Tempo 2004Kupu kupu Bermata Ibu Media Indonesia 2004Hikayat Asam Pedas Koran Tempo 2004Air Raya Kompas 2004•Judul Perempuan Pala kumpulan cerpen •Penulis Azhari •Penerbit AKYPress member of INSIST •ISBN 978 98431 2 0 •Edisi I Juli 2004 •Tebal 135x21cm; xi 109hlm


Perempuan Pala kumpulan cerpen Reviews


  • Evan Kanigara

    Kumpulan cerita pendek Azhari mengingatkan saya pada kumcer Saksi Mata yang ditulis Seno Polanya hampir sama Nestapa kekerasan peperangan pemberontakan kematian pembunuhan penculikan rasa rindu laki laki yang dihilangkan para perempuan yang ditinggalkan serta asa dan harapan Keduanya hanya beda lokasi satu terjadi di Aceh dan satu di Timor Leste Kedua daerah ini memang lekat dengan peristiwa peristiwa yang berkaitan dengan konflik bersenjata Bedanya saat ini Aceh sudah begitu direduksi dengan pemberitaan pemberitaan yang melulu soal hukum syariah saja Saya jadi begitu tertarik dengan apa yang terjadi di Aceh selama GAM masih ada

  • Bernard Batubara

    azhari berbicara tentang kisah kisah seputar konflik di aceh yang menyenangkan dari cerita ceritanya adalah meskipun apa yang ia angkat bisa disebut sebagai sesuatu yang 'lokal' dan barangkali dengan demikian bisa dianggap ia mengangkat 'lokalitas' azhari tidak jatuh pada kegenitan menumpahkan jargon jargon bahasa daerah sehingga apa yang ia tulis adalah sesuatu yang bersifat 'lokal' tetapi juga sekaligus 'nasional' kata kata dalam bahasa daerah aceh yang muncul sepanjang ceritanya adalah kata kata yang memang mau tidak mau muncul di sana sisanya azhari merangkai dialog narasi dan deskripsi menggunakan bahasa indonesia yang mudah dipahami ada usaha untuk memunculkan 'universalitas' dari apa yang berlangsung di sudut sudut pelosok daerah

  • Mumtaz Ritonga

    Suka dengan gaya bahasanya

  • Adek

    Sebagian cerita ditulis ketika penulis berumur awal dua puluhan Dan itu menjadi suatu nilai tambah tersendiri Cerita ceritanya membuat saya kadang bergidik kadang begitu sedih dan pilu kadang bengong saking bagusnya Satu nasihat dalam cerpen Kupu kupu Bermata Ibu yang begitu baik adalah Aku tak mungkin menolak dan menutup pintu bagi siapapun yang datang ke rumah ini bukan? Aku diajarkan untuk memberikan apa yang kumakan bagi setiap orang lemah yang meminta Itulah kemuliaan Recommended

  • Luthfi Amri

    Ibu kenapa bintang yang kiamat masih saja menyisakan cahaya di atas langit kita? Dan aku menjawabnya itulah kemuliaan Bako kepada Ibunya Kupu Kupu Bermata IbuAda perasan yang janggal ketika membaca sekumpulan cerita azhari kita kita dipaksa untuk meneteskan air mata sekaligus dipaksa untuk berteriak menyerapah Kata demi kata adalah raut ketakutan orang orang yang ia ceritakan Kematian adalah instrumen bagi Azhari instrumen untuk kembali mempertanyakan kematian dan desas desus kematian Karena dalam situasi yang demikian ia gambarkan kematian adalah jalan kelengkapan hidup

  • Vanda Kemala

    Semua cerita pendek di buku ini bercerita soal Aceh yang memang tanah kelahiran si penulis Mulai dari cerita rakyat yang dikemas jadi fiksi cara hidup masyarakatnya kepercayaan tradisi bahkan sejarah konflik yang pernah ada di sanaBerusaha mengangkat tradisi lokal tanpa harus betul betul terlihat lokal yang biasanya ditunjukkan lewat banyaknya bahasa daerah Penulis konsisten pakai bahasa Indonesia Misal ada bahasa daerah itu memang sebutan khusus yang nggak mungkin diterjemahkan ke bahasa tapi dicantumkan artinya di akhir ceritaSuka caranya menggambarkan duka derita masyarakat Aceh semasa konflik Emosinya dapet Salutnya lagi Azhari seakan bisa menemukan banyak celah cerita cuma dari satu konflik Jadi nggak perlu khawatir kalau cerita yang dibaca bakal gitu gitu aja Memang ada beberapa penggunaan metafora yang kadang perlu berulang kali dibaca demi paham maksudnya apaAda beberapa cerita favorit Yang Dibalut Lumut Orang Bernomor Punggung Kupu Kupu Bermata Ibu Perempuan Pala Kenduri dan Hujan Pertama

  • Reyna Ashari

    Saya sesungguhnya tidak mau percaya pada kegetiran hidup orang orang Aceh yang tergambar dari tokoh tokoh yang dikisahkan oleh Azhari Seolah olah kejadian semacam itu bagiku hanya khayalan saja Jelas saja karena saya tidak mengalaminya Tapi karena kamu tidak mengalaminya bukan berarti kejadian itu tidak pernah ada Dan aku harus mengakui bahwa Azhari mengisahkan kepedihan tokohnya dengan sangat baik sebab aku ikut larut kemudian iba dan sedih seolah putus harapan jugaKarya yang menakjubkan dari salah satu penulis muda berbakat Indonesia Ada dua cerita yang jadi favoritku yaitu Orang Bernomor Punggung dan Kupu kupu Bermata Ibu

  • M Adi

    Ketika memahami bahwa sebagian besar cerpen di buku ini berlatar pada masa kecamuk perang pemaknaan setiap cerpen akan menjadi kelam Adanya dampak perang memengaruhi akivitas kehidupan sehari hari hingga tradisi yang ada serta alam jiwa dan pikiran sebuah keluarga atau menjadi anggota keluarga karena ditinggal mati sehingga melahirkan tanggapan perasaan untuk mengerti dan mencari kebenaran suatu peristiwaCerpen Favorit Hikayat Asam Pedas Memoar

  • Hesti Pratiwi

    Ada yang disembunyikan rapat rapat atau didongengkan dengan terang di baris baris cerita Tentang kehilangan air mata rasa takut dan kesedihan yang terjadi di Aceh Gunung gunung jejak lelaki yang menghilang ibu yang berjuang dan kecamuk kecamuk lainnya diceritakan dengan begitu apik Balutan bahasa dan dongeng dongeng Aceh menambah aroma sedap dari kisah yang dihadirkan

  • a&

    Cerita pendek ini menarik karena melihat pergulatan hidup manusia di saat konflikSaya menyukai diksi dan penuturan cerita Azhari meski tak semua makna dan isi ceritanya saya pahami karena minimnya pengetahuan saya tentang konflik di Aceh Jujur saya jadi ingin membaca tentang Aceh lebih banyak lagi 😊