Title | : | Kenya |
Author | : | |
Rating | : | |
ISBN | : | 551000212 |
ISBN-10 | : | 9786232160644 |
Language | : | Indonesian |
Format Type | : | Paperback |
Number of Pages | : | 356 |
Publication | : | Published May 1, 2019 |
Seperti cewek lain di muka bumi ini, gue juga bikin resolusi tahun baru yang nggak berguna sebab isinya 85% gagal 10% pasti segera gagal dan 5% belum pasti gimana nasibnya.
Kacau.
Delta, cowok yang gue sayang dari kecil dan mau gue tembak tepat pada malam pergantian tahun, which is bagian dari rencana besar gue tahun ini, justru jadian sama sahabat gue!
Parahnya, malam itu juga gue malah jatuh ke pelukan Data, adiknya Delta!
Oh my God, Kenya, what were you thinking?!
Kenya Reviews
-
Aku suka kisah Kenya ini! Di wattpad atau versi, tetep bikin gregetan. Kelakuan Kenya tuh emang bikin yang baca geleng-geleng kepala 😂. Ya berawal dari cinta diam-diam Kenya ke Delta, mereka sahabatan dari kecil. Sayangnya pas Kenya mantap untul bilang, Delta malah punya kejutan lain. Ya Delta malah sudah punya pasangan.
Patah hati? Jelaslah, nyesek dan sakit rasanya. Tapi justru dari situ, pengalihan buat sakit hati ini malah membuat Kenya berhubungan sama Data. Data dan Delta ini adik-kakak. Nah loh, kebayang nggak sih rumitnya Kenya. Dan nggak tahu kenapa, banyak hal yang harus Kenya lalui. Patah hati, emang bikin otak bego sesaat.
Gaya bercerita menarik, di sini tulisan khas Kak Kin-nya keluar 😂. Temanya sederhana, tapi emang dibuat baper parah.
Aku suka sama Kenya, meski sikapnya ini kadang bar-bar tapi dia sayang banget sama Afrika. Sampe aja ada ide gila buat bikin Afrika happy. Delta, entah aku kesel banget sama dia. Nyebelin dia tuh jadi orang, nggak tegas dan plinplan. Kalau Data, si pendiam yang manis. Meski ada sikap yang bikin salah paham, kalau cemburu dia itu lucuk 😂. Karakternya berkembang dengan baik, konsisten juga.
Memakai sudut pandang orang pertama, dengan POV Kenya. Perasaan Kenya digambarkan dengan baik, bikin baper, ketawa, sedih dan nyesek huhu 😭😭.
Gaya bahasanya ringan dan mengalir, enak banget diikuti. Page turner banget!
Interaksinya antartokohnya ini rame dan seru, chemsitry mereka pun dapet banget. Ah gemes pokonya.
Dan untuk konfliknya emang lebih ke romansa cinta ya, trus juga konflik batinnya ngena. Ya menyembuhkan patah hati dan trauma emang kadang nggak segampang itu. Eksekusi konfliknya rapi dan baik, endingnya puas banget dan suka 😍😍.
Overall, aku sula banget ceritanya. Rekomenin nih buat nemenin #dirumahaja -
Akhirnya kisah Kenya terbit juga. Dulu pernah baca di wattpad saat judulnya masih
Friend, Lover or Nothing. Tentunya versi di wattpad masih belum ada sensornya. Dan karena ini adalah bacaan dewasa, ya isinya cukup vulgar. Tapi saya kira, itulah ciri khas penulis.
Ada beberapa adegan yang nggak ada di buku ini. Misalnya waktu kejadian antara Data dan Kenya pasca Delta mengumumkan pertunangan dengan Bella. Juga beberapa "pertemuan" antara Data dan Kenya. Atau side-story Jamal dan Afrika. Versi cetak ini jauh lebih sopan...hehe. Tapi setidaknya menjawab rasa penasaran saya akan akhir kisah Kenya ini. -
Cara berceritanya asik banget asli. Ngakak beneran liat ceplas ceplosnya si Kenya dan Afrika. Ngakak banget liat interaksi Afrika & Kenya. Itu part favorit dari keseluruhan buku ini. Mereka berdua tuh aneh bin ajaib banget. Dari namanya unik, kelakuan unik. Duuh plis, butuh cerita tentang Afrika & Kenya aja.
Tapiii, bagian yang lainnya? Hmm. Banyak penjelasan yang susah aku terima. Padahal aku berharap banyak dr buku ini...
Btw kovernya cantik bangettt ih. -
Kalau dipikir2 karakter Kenya ini cenderung weird.
Kakak yg comblangin adik laki2nya yg straight dengan temennya yg laki2 juga (?)
*Listened the audiobook by Storytel* -
Rasanya selalu excited saat membaca karya terbaru dari Kincirmainan. Kali ini Kincirmainan muncul dengan seorang tokoh yang unik bernama Kenya. Sesuai nama tokohnya, Kenya memiliki rasa yang pedas, berani, dan cukup vulgar. Saya menyukai keluwesan dan keberanian penulis untuk memasukkan hal-hal yang mungkin masih dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia ke dalam jalan ceritanya. Satu hal yang menarik dari buku ini adalah sampul bukunya yang menurut saya lucu dan menggemaskan. Terdapat seorang wanita berambut keriting yang sedang cemberut sambil memegang segelas kopi sangat mewakilkan tokoh Kenya. Latar berwarna kuning menambah kesan cerah dan mencuri perhatian manik mata. Kombinasi gambar, warna, judul buku, dan nama penulis bergabung membentuk sebuah sampul yang sederhana, menarik, dan memikat.
Cerita yang ditulis oleh Kincirmainan kali ini adalah tentang kisah cinta segitiga dan friendzone. Kedua isu yang mungkin sudah sangat sering kita dengar. Melalui eksekusi khas penulis yang blak-blakan, renyah, dan memberontak, kita akan melihat sebuah cerita yang luar biasa unik. Mungkin kisah cinta segitiga antara Kenya, Delta, dan Data yang seharusnya bisa diceritakan dengan lebih sederhana, dibuat rumit, meliuk-liuk, dan kusut oleh seorang Kincirmainan. Ini merupakan ciri khas penulis di mana cerita dengan tema yang biasa dibuat menarik dan berbeda. Meskipun rumit, meliuk-liuk, dan kusut, tapi entah kenapa penulis seperti memiliki kemampuan yang lihai dalam bercerita. Selain itu penulis juga berhasil memasukan unsur-unsur cerita yang unik dalam setiap latar belakang ceritanya. Mulai dari Kenya yang lahir di Kenya, Afrika dengan sikapnya yang ajaib, hingga profesi Kenya yang lain daripada yang lain. Semua keunikan itu memberikan ciri yang membedakan Kenya dengan novel sejenis lainnya.
Tokoh Kenya dibentuk dengan berbagai keunikan yang dimilikinya. Mulai dari rambutnya yang super keriting dengan kulit hitam manis yang eksotis. Kenya juga memiliki karakter yang tomboi, seperti blak-blakan, bebas, pemberani, dan mungkin liar. Kenya juga memiliki ketertarikan akan binatang karena ayahnya yang bekerja sebagai dokter hewan. Kemudian ada tokoh Afrika, adik laki-laki Kenya, yang memiliki karakter berbanding terbalik dengan Kenya. Afrika memiliki rambut lurus panjang yang membongkar wajahnya menjadi cantik. Selain cantik Afrika juga memiliki sifat yang feminin, sensitif, bawel, tapi juga perhatian. Lalu ada tokoh Delta, sahabat sekaligus sosok pria yang Kenya cintai sejak lama. Delta memiliki karakter yang romantis, perhatian, dan teratur. Terakhir ada tokoh Data, adik Delta, yang menyimpan rasa pada Kenya. Data memiliki sifat yang jauh lebih menyenangkan jika dibandingkan kakaknya. Data adalah seorang chef yang pantang menyerah, cuek, dan penolong. Meskipun di awal cerita Data ini lumayan menyebalkan, tapi sosoknya cukup menarik perhatian Kenya. Selain keempat tokoh tersebut terdapat pula tokoh-tokoh pendamping lainnya, seperti Jamal yang usil, Bella yang binal, Bang Andre yang playboy, dan masih banyak lagi. Latar belakang setiap tokohnya sangat kuat. Mulai dari tokoh utama hingga tokoh pendamping. Setiap tokoh diberi porsi yang pas untuk membentuk karakter dan ciri khas mereka masing-masing. Jarang sekali ada penulis yang dapat menghidupkan semua tokohnya seperti ini.
Alur ceritanya berjalan lambat, tapi mengalir dengan sendirinya. Penulis memiliki keahlian untuk membuat pembaca betah dengan gaya bercerita yang urakan, blak-blakan, dan mengalir. Gaya bahasanya campur-campur antara bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia anehnya tidak mengganggu sama sekali. Malahan semakin membuat pembaca betah untuk menikmati kisah Kenya ini. Sudut pandang orang pertama lewat tokoh Kenya semakin membuat pembaca dekat, apalagi Kenya ini seolah-olah sedang bercerita secara langsung kepada pembaca mengenai perasaannya. Maka tidak heran jika saya merasa sangat dekat dan memahami perasaan Kenya yang naik-turun. Latar tempat yang digunakan sebenarnya sudah cukup mendetail, seperti gedung apartemen, restoran, kantor, hingga rumah. Hanya saja entah kenapa deskripsi ini masih terasa kurang hidup bagi saya, seperti ada sesuatu yang hilang.
Penulis mencoba memasukkan beberapa konflik yang sebetulnya ringan, tapindibuat rumit. Seperti saat Kenya mencoba menjalin hubungan dengan Delta, muncul sebuah konflik yang mempertemukannya kembali dengan data. Konflik kisah cinta segitiga ini terkesan bertele-tele dan menurut saya lumayan membosankan. Padahal seharusnya konfliknya meskipun rumit, tapi bisa lebih to the point saja. Selain itu ada sebuah konflik di akhir cerita yang menurut saya ujug-ujug aja terjadi. Jika penulis ingin menghadirkan konflik ini seharusnya di awal cerita jangan hanya berfokus pada konflik Kenya, Delta, dan Data. Menurut saya kehadiran konflik di akhir ceritanya ini terkesan dipaksakan dan malah membuat ceritanya kurang fokus. Mungkin jika penulis hanya berfokus pada konflik cinta segitiga antara Kenya, Delta, dan Data, ceritanya akan jauh lebih menarik. Plot-twist yang ingin dihadirkan oleh penulis juga sangat mudah dibaca dan tidak terlalu mengagetkan. Namun, saya mengapresiasi usaha penulis untuk menghadirkan sebuah plot-twist dalam jalan ceritanya.
Gaya bercerita dan bahasa Kincirmainan selalu saya sukai. Bagaimana Kincirmainan selalu bisa menghadirkan sesuatu yang blak-blakan, unik, dan berani menghadirkan hal-hal yang masih tabu di Indonesia dalam novelnya. Kerenyahan penulis dalam bercerita bisa kita lihat dari latar belakang para tokohnya dan cara mengeksekusi setiap bagian adegan yang ada. Namun, sayangnya intensitas keseruan cerita dalam novel ini semakin menurun menjelang akhir. Penulis terlalu bertele-tele dan berbelit-belit dalam menuliskan konflik ceritanya. Bahkan ada satu bagian yang tiba-tiba saja arah konfliknya langsung berubah haluan menjadi sebuah konflik baru yang menurut saya terlalu dipaksakan. Padahal jika penulis bisa lebih fokus pada satu konflik saja mungkin jalan ceritanya akan lebih baik. Selain itu penyelesaian konfliknya juga terasa terburu-buru dan terlalu maksa untuk diterima. Secara keseluruhan Kenya masih menonjolkan ciri khas Kincirmainan dalam bercerita, meskipun eksekusinya masih terkesan berbelit-belit, tapi kelihaian penulis dalam bercerita mampu memikat saya untuk membacanya. -
Full review:
https://biancatwinbee.blogspot.com/20...
Buku ini asyik!
Kalimat itu yang seketika terlintas di benakku ketika baca. Dari segi cerita, jujur aku nggak terlalu impress, tapi dari segi lain-lainnya aku suka.
Buku ini memiliki karakter yang bagiku unik. Kenya, sosok cewek yang nggak ada cewek-ceweknya, gahar dan ceplas-ceplos. Nggak ada tuh kalimat jaga image dalam kamusnya. Fisik Kenya juga nggak seperti kebanyakan cewek di novel-novel lain yang memiliki kecantikan dan tubuh yang sempurna. Sebaliknya, Kenya ini terkesan B aja, rambutnya megar kribo pula. Tapi di sinilah keunikannya. Kenya itu, cantik dengan caranya sendiri. Nggak cuma Kenya, karakter dari tokoh yang lain pun kuat, jadi aku bisa dengan gampang memutuskan suka atau nggak suka. -
2.75 Bintang
Baca buku ini berasa lagi lari maraton, bikin ngos-ngosan. Berasa nggak dikasih jeda buat bernapas dengan tenang, hehe. Karakter yang muncul dengan segala problemanya juga terlalu banyak, jadinya berasa kelewat "sesak" isinya. Di sisi lain, humor dan celetukannya menghibur. Kocak!
Akhirnya, nggak bisa secara bulat ngasih 3 tapi nggak sampe 2 bintang juga. -
Well, selalu kalau novel karya Kak Kin siap-siap deh dengan sesuatu yang anti mainstream dan selalu ada hal yang berani di dalam novelnya. Kali ini Kenya, memang tidak jauh-jauh banget dalam cerita romansa pada biasanya, cuman pesan lain di dalam novel ini yang membuat dia beda.
Novel ini bercerita tentang Kenya yang katanya dia cinta dengan Delta, tapi malah jatuh ke dalam pelukan adiknya Delta, Data. Tapi bukan jatuh dalam artian cinta, Kenya malah menawarkan hubungan Friend with benefits dengan Data. Parah sih Kenya ini pikirannya. Penasaran ngga? Si Data main terima terima aja gitu atau dia malah main hati yaa? Btw, ini novelnya setting anak metropolitan kerasa banget, bebas hidupnya.
“… lo binatang buas mah buas aja, being with someone you love means to be free of whoever you are. Bukan being whomever the person you love want” –Afrika, hal. 39.
Ada banyak banget yang beda yang kita temukan dalam novel ini. Hubungan Kenya-Afrika kakak beradik tapi bertolak belakang banget. Hubungan keluarga yang senang saling nyinyir haha. Yang paling tidak abis aku pikir adalah, si Kenya malah nge-lead adiknya yang lembut untuk dekat sama cowok. Bukan dibenarin, tapi malah dibengkokin sama dia haha. Tapi aku percaya kalau Afrika ngga belok, deh!
Menurut aku itu adalah salah satu isu yang berani untuk diangkat dalam sebuah novel, apalagi di Indonesia.
“… Gue maunya kita benaran jalan karena saling sayang bukan karena pelarian”-Hal. 192.
Karakter cowok yang lebih dominan di sini, memang kerasa banget bahwa itu adalah Data. Jujur, kalau untuk karakter Delta, aku tidak menemukan sesuatu yang menarik dari Delta untuk akan berakhir dengan Kenya. Dari awal aku udah nebak sih. Bahkan karakter Delta di sini… kayak, ngga ada hal bisa buat aku ngedukung dia haha. Flat kali ya bisa dikatakan.
Kalau untuk Data, dia lebih menarik dari Delta. Tapi aku juga ngga nebak dia akan berakhir dengan Kenya. Karena dengan Kenya yang hidupnya bebas, pemikirannya juga tentu bebas banget. Bisa jadi dia berakhir dengan pilihan yang lebih luas; ngga dengan Delta, pun Data. Soalnya, si Data makin kemari makin pelik juga hidupnya. Ada ngeselinnya juga sih haha.
Penokohan untuk Kenya ini kuat dan dia digambarin sebagai orang yang ngga berpikir panjang, emosi meluap-luap dalam satu waktu dan sering asik dengan pikiran sendiri. Btw, field pekerjaan Kenya kayaknya menyenangkan banget untuk melatarbelakangi field jobnya si karakter. Tapi ngga mendetail banget sih gambaran pekerjaannya.
Selain tentang kisah cinta, persahabatan, keluarga juga ada di dalam novel ini. Kalau untuk persahabatan ada Kenya-Bella yang sempat ribut karena urusan satu cowok. Kesan keluarga bisa ditemukan dalam keluarga Kenya. Aku membayangkan mereka adalah keluarga yang menyenangkan.
Akhir kisah cinta Kenya di sini, walaupun sempat dipatahkan beberapa kali, akhirnya Kenya juga bisa mumutuskannya! -
Novel romance tentang friendzone dan familyzone mungkin sudah biasa. Akan tetapi dengan dibalut konflik-konflik penuh rahasia dan misteri, penceritaan yang asyik, karakter tokoh yang kuat, dan humor yang segar, novel semacam ini sangat bisa dinikmati lagi dan lagi.
Dan Mbak Kincirmainan berhasil mengeksekusinya dengan baik.
Apalagi rahasia demi rahasia dapat dimunculkan sedikit demi sedikit, karena novel ini diceritakan dari sudut pandang orang pertama (Kenya), membuat konflik semakin memuncak dan agak susah ditebak.
Tokoh-tokoh kocak dalam novel ini juga sangat menghibur. Humor dan dialognya terasa segar.
Yang menjadi sedikit gangguan bagi saya saat membacanya adalah penggunaan "gue" sebagai kata ganti narator dalam narasi. Sebenarnya hal ini tidak masalah, berhubung latar belakang Kenya yang tinggal dan besar di kota metropolitan. Saya saja yang belum terbiasa dengan hal ini.
Bagi kamu yang suka kisah romance dewasa dengan konflik galau-yang-nggak-bikin-galau yang terjaga dari awal sampai akhir, tokoh yang kocak, dan kehangatan persaudaraan, saya merekomendasikan novel ini untukmu. -
Satu lagi buku kak kin yg saya baca. Saya selalu suka karya2 kak kin, karena gaya bahasa, gaya bercerita nya tu idup banget. Suka pokoknya. Seperti biasa kak kin selalu menampilkan cerita bertema kota besar kali ya.. Yg gaya pacaran nya begitu itu.. Untung aja Kenya g bablas sama Nanta begitu jg.. Gemes sih sama Kenya yg bisa abis dari kakaknya ke adeknya.. Bener deh biarpun Afrika tu begitu tapi dia lebih dewasa deh drpd Kenya. tapi endingnya agak agak gmn gitu kok ya tiba2 Data udah di kamar aja... Trus tau2 Delta sama Alana.. Ya walopun dijelasin sih sejak kapan mereka mulai saling tertarik.. Tapi kayaknya kok agak maksa gitu ya.. Dari sekian tokoh dlm buku ini saya kok malah suka Afrika.. Kayaknya dia aja deh yg jujur tanpa pura2. Btw ini pendapat saya aja yaa.. 😊
-
Rating : 3.5
Suka dengan gaya ceritanya yang sesuai dengan tokoh. Karena, sosok Kenya ini yang unik ini memang gak mungkin sesuai kalau disuruh ngomong aku-kamu. Malah jadi awkward.
Plotnya memang bisa ketebak. Tapi, buat saya ada bagian dimana ini plot twist banget. Sampai saya ikutan melongo kaya Kenya pas denger kabar itu.
So far, saya paham kenapa novel ini untuk pembaca dewasa. Soalnya banyak adegan ranjangnya *\0/* -
2019-51
Belakangan buku yang kubaca bersampul kuning. 😁 -
Sosok Kenya yang ceplas-ceplos bikin saya geleng-geleng kepala. Ada, ya, spesies macam dia?
Perut saya sampai melilit gara-gara part minum susu gorila. Gokil, wkwk.
Awal-awal, saya menikmati kisah Kenya dengan Delta dan Data. Namun, entah mengapa, saya merasa kok jadi melebar ke mana-mana. Ekspektasi saya, ceritanya nggak bakal kayak gini, huhu.
Soal Nanta, well... kayak terlalu kebetulan, mungkin? Dan, entah apa urgensi Nanta di sini. Ini menurutku agak out of topic, jadi nggak fokus.
Rada menyesalkan juga kenapa menjelang akhir, Data seperti dihilangkan. Sayang aja sih sebenarnya. Harusnya porsinya dia lebih banyak.
Data memang orang yang tepat untuk mengimbangi sifatnya Kenya. Harusnya itu sih yang lebih dibanyakin, tentang bagaimana mereka adu mulut, dll.
Lalu, endingnya menurut saya juga kecepetan. Like, mengatasi persoalannya kayak cepet banget gitu.
Anyway, saya suka dengan gaya bahasa penulis. Jadi pengin baca karya-karyanya yang lain -
I fell in love at first sight with the intriguing cover and blurb. Again, I was surprised by the wild depiction of the characters' lives here. Well, the way the author tells the story deserves a thumbs up.
This book tells the story of Kenya, a girl born in Kenya and trapped in a friendzone with her best friend since childhood, named Delta. On the day when Kenya expresses her feelings to Delta, Delta actually expresses love for Kenya's best friend during college, Bella. On the same night, Data, Delta's younger brother, tries to comfort Kenya, but Kenya doesn't know that Data has feelings for Bella.
This story is very complicated; all the feelings I can feel in this book range from anger because of Kenya's impulsiveness and denial of what she feels and does. I had the same disappointment when Kenya had her heart set on someone else named Nanta, but he was part of Kenya's past. Kenya's complicated story and unique personality make this book funny and entertaining. Because of the page-turning, I read this book in only 4 hours. Last, this book is rated 3.8/5.
As usual in this book, I found some of my favorite sentences and quotes; here they are!
"Being with someone you love means to be free being whoever you are, Bukan being whomever the person you love wants " - Afrika, Kenya's little brother.
"We're not friends, We're not lovers, Yet we enjoyed each other," Kenya when she was in a 'friends with benefits' situation.
"Don't let him make you compete against anyone," Afrika told Kenya while preparing her date.
"Jadi manusia aja dia nyeremin, gimana kalo mati terus jadi kuntibencong" - Kenya to her mother when Afrika sulky
"Hidup aja seperti keran shower. Kalo diputer ke kanan keluar air, kalau diputer ke kiri berhenti. Diputar setengah lingkaran keluar sebagian. Kalau rusak, perbaiki. Every human being has an ability to recover themselves, Tangan yang menggerakan keran air itu adalah ability of self-recovery, sementara keran air adalah itu adalah diri kita." - Kenya, when she takes a shower.
"Papi membentuk gua sebagai cewek perkasa sebab gua punya dua orang cewek buat gua lindungi. Yah, meski yang satu ceweknya ngga punya buah dada, melainkan bua zakar" - Kenya, when she was contemplating.
"Pelajara pertama jangan pernah merahasiakan apapun dari orang yang kamu cintai. Jangan pernah mengulang apa yang sudah menjadi bagian terburuk dalam hidup kami. Pelajaran keduanya, jika kamu terpaksa mendengar kebohongan, dengarkanlah penjelasannya. Pertimbangkan baik buruknya" - Kenya's mother. -
3.7 ☆
Pertama baca di Wattpad. Dan agaknya versi Wattpad sedikit beda dengan novelnya. Di Wattpad tuh ... apa yah, lebih frontal kata-katanya, vulgar dan blak-blakan. Sedangkan di Novel agak lebih sopan dan manusiawi dikit (?) :v
Tapi enggak mengurangi keseruannya. Bacanya enak, pake sudut pandang orang pertama dengan Kenya sebagai naratornya. Well, disini gue antara suka dan enggak suka sama karakter Kenya.
Sukanya mungkin karena nih cewek swag dan badass abis gitu, gak sukanya ... mungkin dia agak genit dan terkesan ... murahan? Entahlah.
Dan gue paling suka sama karakter Afrika. Dia mengingatkan gue sama temen SMP gue yang punya karakter kek dia, cowok tapi cantiknya bikin temen-temen cewek gue tensi dan kalo ngomong suka nyablak seenaknya dan selalu centil.
Disini nyeritain tentang kehidupan Kenya yang agak realistis, dia cewek yang punya kepribadian dan fisik yang berbanding terbalik sama adeknya Afrika yang adalah cowok, semacam keduanya itu punya kepribadian dan fisik yang ketuker. (Bukan anak aja yang ketuker, Coy!)
Si Kenya itu diceritain sebagai cewek barbar, bitches, urakan, badgirl, dan frontal. Yah semacem itulah. Disini dia suka sama Delta, cowok yang lebih tua beberapa taun dari dia yang adalah temennya sejak kecil. Semacam frenzone yang zonanya udah kek adek kakak gitulah anjer. Dan naasnya si Delta itu pacaran dan tunangan sama Bella, temennya Kenya.
Yang mana hal itu sukses bikin Kenya patah Hati hingga ketemulah dia sama Data!!! Yang adalah adek dari Delta. Dimulailah semua cerita.
Disini gue suka sama interaksi Kenya-Afrika yang emang adek-kakak able gitu yang suka berantem dan cek-cok sana sini kek gue sama Abang gue.
Disini gue suka sama Nanta, entah kenapa. Gue malah ngeship si Kenya sama Nanta aja. Tapi apalah daya gue yang cuma jadi pembaca dan kenyataan bahwa si Data-lah pemeran utamanya.
Gue agak gimanaaa gitu sama karakter Data. Agak gak suka aja, gue malah lebih suka sama Delta (karena Nanta udah enggak mungkin.) Tapi well, karena ceritanya lumayan bagus jadi gak masalah lah yah, apaikan aja rasa enggak suka gue sama karakter Data yang kadang Anu banget itu.
Untuk cerita Kenya, gue biasa aja. Enggak sesuka dan se-excited; Enjoy The Little Thing sama Sweatheart in Your Ear.
Nih novel ada sequel-nya btw, lagi on going di Wattpad. -
Kenya GILS BANGET!
ini novel tentang kehidupan anak2 metropolis dengan segala bentuk kebebasan hidupnya. inti ceritanya, si Kenya yang suka dengan sahabatnya sedari kecil tapi berakhir di pelukan adik sahabatnya. memang lu cocokan sama Data si Ken, dibanding Delta. hehe.
"gue kalo ngeliat lo jalan sama Delta tuh.. capek. banyak banget bagian diri lo yang harus lo redam. sepintas kayaknya bagus karena lo jadi lebih manusiawi, tapi... lo binatang buas mah buas aja, being with someone you love means to be free of being whoever you are. bukan being whomever the person you want."
karakternya kuat2 banget. ini yg bikin penasaran untuk nyelesain ni novel segera. nyeleneh. ga takut beda. bodo amat. ceplas ceplos. urakan. hahaha. but ada part di mana Kenya terlihat dewasa dan calm dalam bertindak ditengah2 cerita. secara dia kan karakter yg impulsif dan berapi-api. jadi keren ajasih.
agak gils nya si Kenya. GILS BGT! masak dia 'nyeburin' adeknya ke jamal. WHAT?! bikin geleng2 kepala. bukannya disuruh tobat *tepok jidat.
banyak hal unik dan iconic di novel ini. yg gampang bikin pembacanya inget meski udah kolotan bacanya. kayak karakter si Kenya yang kebalik sama karakter adeknya. rambut kerennya si Kenya. dll. dll.
keakraban Kenya dengan Afrika, adeknya, juga unik. hahaha. kalo brantem mainnya smackdown wkwk. tapi mereka ini SALING SAYANG BANGET.
soal konfliknya sama Bella dan Delta juga kece penyelesaiannya. "cewek-cewek emang biasa brantem perkara cowok, you know. itu alamiah, biasa. bitches (panggilan sayang mereka) memang tempatnya salah dan khilaf. tapi begitu masalah selesai, nothing cant stop bitches for being together again. cowok-cowok itu salah satu gunanya ya gitu. buat mengungkap busuk-busuknya persahabatan antarcewek buat kita renungin. supaya kita bisa kembali jadi sahabat lagi buat ngomongin ketololan mereka!"
over all ini novel bahasanya asik. lucuk juga. meski ada beberapa cerita yg aku ga pro. -
Actual rating 3.75
Jujur, aku suka sama humor di buku ini. Lucu bgt soalnya. Afrika sama Kenya tuh bener-bener menggambarkan sodara sesungguhnya. Lenjeh-lenjehnya Afrika tuh jujur ya, LUCU BANGET. Apalagi Kenya yang selalu ada inside thought yang konyol pas situasi lagi serius-seriusnya.
Overall aku suka sama interaksi karakternya. Halaman awal sampe di Kenya-Data being a friend benefit, aku suka. Sampai dimana Kenya denial sama perasaannya ke Data dan beralih ke Delta karna Delta lagi renggang aja sama Bela, aku gak suka. Dari situ aku bacanya molor-molor. Puncaknya sampai di Kenya back to Data after something happend among Kenya, Bela and Delta. Bener-bener aku diemin bukunya sampe beberapa hari. Sayang aja, kenapa jadi gampang gitu perasaannya berubah (walaupun aku tau Kenya suka Data dari awal, tetap aja kurang srek). Apalagi pas dia terpesona sama Nanta di minimarket dimana kondisinya dia abis diacak2 sama Bela 😭😭😭
Aku udah ogah-ogahan baca pas bagian Nanta. Tapi tetap kulanjutin sampe abis.
(( konflik Data, aneh bgt. no komen ))
Interaksi antar karakter 5/5
Interaksi antar pemeran utama 4.5/5
Plot cerita 2.5/5
Humor 5/5
Male character 2/5 (kak Kincirmainan deliver his character so perfect. tapi aku gak suka sama rahasianya. his put Kenya on confused zone)
Female character 3.5/5 -
Kenya menjadi novel kelima Mba Kin yang kubaca. Masih teringat jelas 2 tahun lalu, aku berkenalan dengan novel debutnya #thechronicleof35yearoldwoman. .
Aku merasakan perbedaan tulisan Mba Kin yang semakin matang dan rapi, konflik pun semakin mengena dan tidak melulu seputar percintaan saja.
Seperti kisah Kenya dalam novel ini, tidak hanya melulu urusan kisah cinta Kenya dengan kakak beradik Delta dan Data yang rumit, tapi ada kisah persahabatan dan keluarga juga yang mengharukan.
Awalnya alur novel ini cenderung lambat, seakan berputar-putar pada perasaan Kenya-Delta-Data saja, tetapi semakin lama jadi semakin cepat. Aku juga suka plot twistnya, walaupun mungkin bisa ketebak jika kamu pembaca yang memerhatikan detail.
Ada sedikit kesalahan penggunaan nama tokoh, seharusnya Delta malah ditulis Data, tapi masih bisa dinikmati. Secara keseluruhan, aku makin jatuh cinta dengan tulisan Mba Kin. Walaupun Dear Lovely Brother Kenan masih menjadi peringkat atas terfavorit untuk karya Mba Kin.
Novel ini aku rekomendasikan untuk kamu yang sudah cukup umur, yang sudah bisa lebih bijak dalam membaca -
Udah baca di Wattpad, tapi baru setengah jalan banget. Ini ceritanya simpel banget, tentang Kenya yang naksir banget sama Delta, temen masa kecilnya dan pas akhirnya jadian, ternyata ya... Delta mah bukan tipe Kenya buat dijadiin pacar. Terus ada Data, adiknya Delta yang penuh misterius tau-tau aja dateng dan bilang kalo dia naksir si Kenyot. Pusing amat dah hidup percintaannya. Tapi seru, karena si Kenya itu apa ya... cewek yang ga cewek banget. Cewek yang laki banget dah istilahnya. No menye menye club, sampe beberapa kali Kenya dibikin mewek sama Data, terus dikasih bom masa lalu Data. Terus nyerah ga Kenya? Hehehehe... Itu mah baca aja di bukunya. Eniwei, aku seneng banget bisa beli si Kenyottt, karena kincirmainan sama sekali ga mengecewakan dengan alur cerita dan plot twistnya. Jadi pengen ngoleksi buku-bukunya dah.
-
Wow, saya shock hahahaha. Kenya, si urban city girl, dan saya yang cuman gadis kampung, punya banyak sekali pandangan hidup yang berbeda. Menyoal kehidupan bebasnya saya tak mau banyak komentar karena mungkin di sekitar saya juga ada. Tapi isi kepalanya itu lho.....
Kenya tuh salah satu karakter buku dengan isi kepala yang paling unik. Dia memang mengejar passion-nya, itu yang perlu dicontoh, tapi cara dia memandang maslah tanpa banyak pertimbangan kadang sangat menggangggu. Buat saya Kenya sangat ajaib.
Kisahnya memang khas percintaan, gadis unik yang disukai banyak pria. Tapi gaya penulisan Kincirmainan yang sangat nyaman, membuat saya sanggup menyelesaikan buku ini, walaupun saya dengan Kenya, ga bakal akur. -
Mungkin ini bukan novel selera aku kali ya, cause di sini banyak pandangan yg ga satu prinsip dengan hidup aku dan tokoh Kenya yang menurutku mudah sekali jatuh cinta dengan seorang pria. Gemesnya lagi banyak kebohongan atau rahasia diantara para tokohnya. Memang jatuhnya plot twist tapi kalau itu terjadi di dunia nyata sumpah semua tokohnya nyebelin parah. Bahkan ada yg red flag menurutku. Tapi di sini seperti dimaklumin aja.
Novel ini 18+ jadi hati-hati untuk para reader dan ada beberapa tokoh yg agak sedikit menganggu karena sexual gay-nya.
Ini novel karya kincirmainan yang membuat aku lumayan kecewa. Nilai teratas masih dipegang oleh novel yg berjudul Enjoy the Little Things oleh penulis yang sama.
Jadi mohon maaf aku kasih rating 2,8/5 bintang -
Kenya dibawakan dengan gaya nyablak dan gahar tapi tetap terkesan sophisticated. Bawaanya ketawa aja melihat interaksi Kenya dan Afrika, adeknya. Kukira ini kisah cinta segitiga biasa, tapi belokan demi belokan, twist demi twistnya jujur membuatku membelalak. Ngarapnya sih Kenya sama si "Rendi" yang benar-benar tulus dan santai. Sayang ada something big yang mengganjal mereka. Cuman endingnya cukup memuaskan kok. Walau sedikit merasa kecepatan di akhir. But it's fun. It still such a delightful read
-
bercerita tentang kenya yang lahir di kenya. punya adik namanya afrika. kenya terlihat .. gahar dengan rambut keritingnya, juga dianggap nggak punya perasaan karna nggak mudah nangis.
buku ini menceritakan perjalanan cinta kenya. mulai dari delta, teman masa kecilnya. lalu data, adik delta. lalu nanta, yang ternyata abang dari ibu yang berbeda. ceritanya rumit.
kenya ini memang orangnya nyablak dan ceplas ceplos. agak lebay juga.. apalagi di sini dari sudut pandang orang pertama, aku kynya memang nggak cocok buat baca buku ini.
not my cup of tea, agak vulgar juga bukunya. -
Covernya menarik, bikin penasaran sama sosok Kenya. Pas blubrnya juga tambah penasaran. Karakter tokohnya kuat dan gaya bahasanya yang ceplas-ceplos bikin saya nyaman baca buku ini. Apalagi interaksi antara Kenya sama Afrika, itu bikin greget. Sayangnya saya ngerasa alurnya terlalu cepat. Kenya terlalu cepat mendapatkan pengganti. Konfliknya sama Nanta juga terlalu cepat diselesaikan.
-
⚠️ Cw : 18+, lgbt, cheating, attempted suicide, alcohol used.
Seru banget alur ceritanya, selalu suka dengan gaya cerita dan penulisan author yang satu ini page turner dan ada beberapa plot twist yang membuat tercengang :-O
Ceritanya lumayan vulgar jadi buat yang blm cukup umur ditunda dulu bacanya ya :) -
it was a cute story. i quite enjoyed it tbh. but there are quite a lot of mistakes in this book, like typos or grammar mistakes when it comes to english conversation between the characters. but its okay, its still understandable. overall 3 stars but if i read this when i was in middle school or high school i think i would really love this one.
-sissi -
3.5🌟
Ceritanya lucu, buat penasaran, dan hubungan antar karakter cukup berkesan. Apalagi antara Kenya dan Afrika. Aduh jadi kangen adek. 😅
Plot twist-nya benar-benar mencengangkan. Walau uda ketebak 1 eh taunya masih ada lagi. 😄😉 -
Terlalu banyak perkara “penghianatan” di cerita ini. Tpi bukan berarti bkin bukunya jelek. Baru kali ini baca tentang perkara betrayal tanpa bikin frustasi dan memutuskan untuk berhenti baca seperti biasanya trjadi.
Cara penulisannya ngalir dan sangat2 santuy, enak. It’s worth a try 😉 -
Idk what should i say abt this book, but what i know for sure afrika character more interesting rather than kenya.
Kisah kenya terlalu banyak plot twist bertubi tubi jadinya gak ngasi effect kaget lagi, malah bikin jengkel karena kaga abis abis drama nya.