Title | : | Bintang Tak Lagi Menanti Senja |
Author | : | |
Rating | : | |
ISBN | : | - |
ISBN-10 | : | 9786025769771 |
Language | : | Indonesian |
Format Type | : | Paperback |
Number of Pages | : | 143 |
Publication | : | First published April 28, 2018 |
"Kamu seperti senja yang selalu pergi ketika kehangatanmu telah menyelimuti relungku. Sekuat apa pun aku berusaha menggapaimu, tanganku tak pernah sampai. Biarlah. Aku akan berhenti menantimu. Rembulan kini tampak lebih anggun di kedua mataku. Rembulan tak pernah pergi. Pagi, siang, ataupun malam. Rembulan selalu ada meski mentari mengalahkan sinarnya."
Seorang lelaki bernama Bintang yang tak bisa melupakan mantan kekasihnya di masa lalu. Ia terus-menerus berharap masa lalu dapat terulang kembali. Meskipun ada seorang wanita yang dekat dengannya, tentunya juga menyukai Bintang, tetapi ia tak ingin membuka hatinya kepada wanita bernama Lisa, yang merupakan rekan kerjanya.
Bintang terus-menerus berharap dan berharap. Sampai suatu ketika, ia menyerah dan mencoba mengikhlaskan apa yang terjadi di masa lalunya.
Pada akhirnya, Bintang mencoba membuka hatinya kepada wanita bernama Lisa, yang juga menyukainya. Akan tetapi, kenyataan lagi-lagi menghancurkan dan memedihkan hati Bintang. Lisa ternyata diharuskan menikah dengan lelaki lain yang tak pernah ia cinta. Dan kenyataan itu mengharuskan Bintang untuk mengorbankan segala yang ia miliki demi dibatalkannya pernikahan tersebut.
Dapatkan bukunya di marketplace online CV Jejak (Jejak Publisher) dengan klik link di bawah:
http://jejakpublisher.com/product/bin...
Atau bisa memesan dengan cara:
Whatsapp atau SMS ke 085771233027
atau pesan melalui message FB Jejak Publisher (https://www.facebook.com/JejakOfficial) dengan format pemesanan:
Judul Buku/Jumlah Buku/Nama Pemesan/Alamat Lengkap/No HP/
Contoh: Bintang Tak Lagi Menanti Senja/Budi Hartono/Jln Jenderal Sudirman No 4, Sukabumi 43355/081234567
Setelah mendapat balasan konfirmasi, silahkan transfer harga buku + ongkos kirim sesuai alamat yang telah dituju ke rekening
Bank Mandiri: 132-00-1162500-2 a.n. Yoga Permana Wijaya
atau Bank BRI: 4099-01-022688-53-0 a.n Yoga Permana Wijaya
atau Bank BNI: 058-396-222-5 a.n Yoga Permana Wijaya
Lalu kirimkan bukti tanda transfernya melalui balasan pesan/whatsappnya.
Seorang lelaki bernama Bintang yang tak bisa melupakan mantan kekasihnya di masa lalu. Ia terus-menerus berharap masa lalu dapat terulang kembali. Meskipun ada seorang wanita yang dekat dengannya, tentunya juga menyukai Bintang, tetapi ia tak ingin membuka hatinya kepada wanita bernama Lisa, yang merupakan rekan kerjanya.
Bintang terus-menerus berharap dan berharap. Sampai suatu ketika, ia menyerah dan mencoba mengikhlaskan apa yang terjadi di masa lalunya.
Pada akhirnya, Bintang mencoba membuka hatinya kepada wanita bernama Lisa, yang juga menyukainya. Akan tetapi, kenyataan lagi-lagi menghancurkan dan memedihkan hati Bintang. Lisa ternyata diharuskan menikah dengan lelaki lain yang tak pernah ia cinta. Dan kenyataan itu mengharuskan Bintang untuk mengorbankan segala yang ia miliki demi dibatalkannya pernikahan tersebut.
Dapatkan bukunya di marketplace online CV Jejak (Jejak Publisher) dengan klik link di bawah:
http://jejakpublisher.com/product/bin...
Atau bisa memesan dengan cara:
Whatsapp atau SMS ke 085771233027
atau pesan melalui message FB Jejak Publisher (https://www.facebook.com/JejakOfficial) dengan format pemesanan:
Judul Buku/Jumlah Buku/Nama Pemesan/Alamat Lengkap/No HP/
Contoh: Bintang Tak Lagi Menanti Senja/Budi Hartono/Jln Jenderal Sudirman No 4, Sukabumi 43355/081234567
Setelah mendapat balasan konfirmasi, silahkan transfer harga buku + ongkos kirim sesuai alamat yang telah dituju ke rekening
Bank Mandiri: 132-00-1162500-2 a.n. Yoga Permana Wijaya
atau Bank BRI: 4099-01-022688-53-0 a.n Yoga Permana Wijaya
atau Bank BNI: 058-396-222-5 a.n Yoga Permana Wijaya
Lalu kirimkan bukti tanda transfernya melalui balasan pesan/whatsappnya.
Bintang Tak Lagi Menanti Senja Reviews
-
Novel dramatis menelisik kesedihan di hati. Nggak tahu mau ulas apa, cuma dari segi penulisan aja, sih, ada yang kurang.