Dad, Chibi is Gone by Keiko Nishi


Dad, Chibi is Gone
Title : Dad, Chibi is Gone
Author :
Rating :
ISBN : -
ISBN-10 : 9786024283568
Language : Indonesian
Format Type : Paperback
Number of Pages : 192
Publication : First published September 1, 2015

Setelah ketiga anak mereka hidup mandiri, kedua orangtua Naoko menghabiskan hidup mereka bersama seekor kucing bernama "Chibi". Saat semua orang mengira bahwa mereka hidup bersama dengan damai, tiba-tiba sang ibu berkata bahwa ia ingin bercerai dengan sang ayah.

Di saat seperti itu, Chibi justru menghilang entah ke mana. Dapatkah Naoko memperbaiki hubungan kedua orangtuanya, ataukah...?


Dad, Chibi is Gone Reviews


  • Aravena

    Petualangan pasangan lansia mencari kucing mereka yang hilang....

    .....itu kalau menurut cover dan premis singkatnya, tapi sebenarnya ini cerita penuh DRAMA dan SALAH PAHAM dan GALAU PERCINTAAN. Yang membedakan adalah ini drama pasangan lansia mempertahankan hubungan (untuk seterusnya di review ini, kita sebut mereka 'Ayah' dan 'Ibu') alih-alih drama remaja mengejar-ngejar hubungan.

    Saya suka sekitar sepuluh halaman pertama yang menampilkan keseharian dan hubungan Ayah dan Ibu dengan sangat efektif, serta bagian sampingan saat si Ibu merekrut Detektif Hewan Peliharaan untuk mencari kucing mereka... awalnya memang terasa agak konyol, tapi ujungnya saya jadi terkesan oleh profesionalitas dan cara kerja si detektif itu (*sepertinya seru kalau ini dijadikan cerita komik sendiri).

    Mengenai alur ceritanya sendiri....



    Yang patut digarisbawahi, desain Ayah dan Ibu di sini memang sangat menawan (*saya juga ngakak melihat versi muda mereka di adegan flashback). Seandainya ada lebih banyak porsi SoL/komedi di samping dramanya atau sub-plot romance kacangan itu disingkirkan, saya pasti akan lebih menyukai komik ini.

    Tetap direkomendasikan untuk yang tertarik dengan tema utamanya + tidak masalah dengan apa yang saya sebutkan di dalam spoiler (*karena memang sangat subjektif).

  • Guguk

    'Aura'-nya mirip-mirip
    Showa Man maupun
    Shinagawa Cat (^ ^)
    Tapi ini jauh lebih manis, dan aku lebih suka gambarnya~

    Manisnya di sini lebih ke manis-manis-pahit sih.., tapi mungkin karena ada pahitnya, justru akhirnya yang manis itu lebih terasa ^ ^
    Romance memang milik semua usia~ suka dengan pasangan senior ini ❤

    Bintangnya dinaikkan karena Chibi sangat menggemaskan XD di setiap permulaan bab, gambar satu halaman adegan keluarga + Chibi itu terasa menghangatkan (≧◡≦)

  • Raven

    Baca ini bikin teringat sama kucing2ku yang pergi 😭😭😭😭😭

  • Gus

    --- Dad, Chibi is Gone ---
    Plot: Ok... hmm....
    Penokohan: Ok.
    Gambar: Ok.

    Terima kasih atas diskonannya, Ever! ^^
    Wah, ngomong-ngomong review dari teman saya untuk judul ini beragam juga! Ever ngasih 2, Guguk ngasih 4, Cippy ngasih 5. Agar lengkap, saya akan kasih bintang 3 deh!
    Sekarang komplit jadi tangga nada, kan? ( ͡° ͜ʖ ͡ )* //plak!



    Naoko adalah bungsu dari tiga bersaudara. Ia bekerja dengan mandiri, dan dua kakaknya pun demikian. Tapi saat pulang ke rumah orang tuanya, ia kaget mendengar ibunya yang berpikir untuk bercerai dengan ayahnya!


    Jadi kisahnya itu secara umum terbagi atas...
    - Cerita utama:: hubungan si ayah dan ibu.
    - Cerita subplot:: hubungan si Naoko dan stalkernya bawahannya.

    Ceritanya... ... ... yah bagus. Bagus biasa saja(・∀・).
    Bagi saya, aura ceritanya terasa pelan, tetapi pas. Hubungan ayah dan ibu disini mengingatkan saya dengan iklan kopi/teh/susu coklat(?) Jepang yang pernah saya lihat (dimana pada satu keluarga, semua anggota keluarganya cuma menyodorkan perintah ke si ibu tanpa peduli. Si ibu terang saja jengkel, tapi ujung-ujungnya bersabar sambil minum kopi/teh/susu coklat merek iklan itu XD )
    Naas kalau beberapa keluarga begitu. Faktanya toh beberapa keluarga di Jepang memang seperti itu. Saya tidak heran pula kalau beberapa orang Jepang tidak mau menikah. Standar tinggi hati mereka terlalu tinggi (iya, sungguh, di Jepang memang banyak cowok yang tidak suka kalau si cewek lebih superior.)



    ...Wah, tanpa sadar saya malah nge-rant diatas. Malunya♥ //mananya. Apakah spoiler berat? Rasanya ringan sih. Tapi kalian harus hati-hati membacanya♥ *Gus sama sekali tidak merasa bersalah //plakk!

    Tapi si bapak itu memang menjengkelkan. Sebenarnya, saya mau bilang endingnya bagus pun rasanya nggak juga. Saat masih ada anak-anaknya yang tinggal bersama mungkin tidak terasa, tapi bayangkan betapa sepinya hidup si Ibu itu saat anaknya pergi, dan yang menemaninya hanyalah patung hidup. Sekalian saja mending pisah rumah agar harapannya gak hancur tiap kali berbicara dan tidak ditanggapi. (Jelas, si ibu dari kisah kedua di komik
    A Beautiful Girl's Secret masih mending).


    Ya begitulah. Chibi sangat imut. Kupikir dia sudah akan tenang di sisi sana sih (meski melihat "rupanya" di bagian akhir; yang tentu saja itu bagian terbaik).

    Berbicara soal tokoh, saya lumayan suka si cowok yang punya perasaan di tokoh utama. Caranya memang ajaib sekali (dasar stalker) XD. Tapi dibanding sosok ayah yang cuma tahu berbicara saat dengan orang lain, menginginkan bumbu atau apa, jelas si cowok lebih mending. Saya juga suka dengan si... ngg antagonis? XD
    Entahlah, menurutku kisahnya memilukan. Saya gak suka caranya, tetapi saya tidak membencinya.
    Ya begitulah. Dibalik gambar yang manis, ada beberapa hal yang dapat dipikirkan dari komik ini.
    [7.8/10]

  • endang cippy

    44 tahun dalam pernikahan bukan berarti hidup tenang dan damai. Justru dalam pernikahan yang menjelang semakin lama dibutuhkan pengertian dan kesabaran untuk masing-masing pasangannya.

    Tak terkecuali pasangan Yukiko Chan dan Takei San.

    Apa yang mereka lakukan ketika ditinggalkan anak-anaknya yang sudah dewasa dan memiliki kehidupannya masing-masing? Diceritakan di dalam buku ini dengan baik
    Keseharian mereka tergambarkan di dalam buku ini. (Aku jadi teringat ibuku sendiri yang berusia lanjut usia. Dan lebih memahami kehidupan di usia lanjut seperti Yukiko Chan dan Takei San)

    Setiap makhluk hidup memiliki ujiannya masing-masing. Tak terkecuali Yukiko Chan dan Takei San
    Apakah mereka mampu melewatinya atau tidak?
    Kehadiran orang ketiga yang tanpa sengaja memberikan kenyamanan bagi Takei San memperkeruh suasana didalamnya...

    Ahhh.. apakah patut dilepaskan ataukah dipertahankan?

    REKOMENDASI UNTUK DI KOLEKSI!!

    REKOMENDASI UNTUK DI KOLEKSI !!

    REKOMENDASI UNTUK DI KOLEKSI !!

    karena efek libur lebaran juga.. aku sudah mereviewnya di blog hehehe


    https://endangcippy.wordpress.com/201...

  • Juwita

    Suka bangetttt!!!
    Menceritakan sepasang suami istri yg sudah lanjut usia, si istri 66 th, sedangkan si suami 70 th.
    Ketiga anak mereka sudah mapan dan tinggal di rumah masing-masing, dengan suami yg selalu cemberut, sama sekali tdk romantis, cuek, dingin, bdan irit bicara, otomatis yg menjadi satu-satunya hiburan bagi si ibu adalah Chibi, seekor kucing yg sudah bersama mereka 2 th lamanya.

    Saat Chibi menghilang, perasaan si ibu makin menggelap. Tinggal berdua saja dg si ayah tanpa kehadiran Chibi membuatnya berpikir macam-macam. Apalagi si ayah yg dingin selalu berkata bahwa Chibi sudah mati, percuma saja mencarinya, dan meminta si ibu utk menghentikan segala usahanya.

    Kesalahpahaman mulai muncul. Korek api suvenir kafe cantik yg tidak mungkin didatangi seorang laki2 saat sendirian ada di saku mantel si ayah. Detektif pencari hewan hilang yg disewa si ibu pun mirip artis opera sabun kesukaan si ibu yg membuat si ayah merasa tdk diinginkan di rumah.

    Meski anak-anak mereka berusaha menggagalkan perpisahan itu, yg bisa mengatasi keretakan yg terjadi dalam hubungan mereka adalah si ayah dan ibu itu sendiri dg berterus terang dan memperbaiki komunikasi, karena sebenarnya keretakan itu terjadi karena salah paham akibat kurangnya komunikasi saja kok.

    Yang paling saya suka adalah bagaimana karakter si ayah itu benar-benar mirip dg karakter ayah saya--dan mungkin sebagian besar ayah-ayah yg lain. Cara seorang ayah mencintai dan memberi perhatian kpd istri dan anak-anaknya itu unik, sehingga sering dianggap beliau tdk sayang, padahal ya sayang, hanya caranya tidak terang-terangan. Bahwa romantis tidak melulu soal cokelat dan bunga, tapi juga pulang tepat waktu dan menolak ajakan makan di luar karena si istri sudah menyiapkan makanan dan menunggunya utk makan malam bersama. ❤

  • Atris Gumari

    Covernya cukup memikat plus peminat komik ini di Ruang Buku Kominfo sangat tinggi, sepertinya layak dibaca~

    As the one who seldom reads a summary, I am quite surprised with the main conflict.. and how it can be connected to the lost cat, Chibi.

    Panggung cerita komik ini adalah pada keluarga Naoko. Keluarga yang cukup positif dan sehat, anak-anak yang sukses serta segelumit masalah batin orangtua Naoko, tepatnya sang ibu.
    Dalam usia yang sudah lansia, ibu Naoko mengumumkan ingin bercerai dengan ayah. Naoko terkejut, Chibi terkejut dan yeah so do I. Aku terkejut karena, personally, baru-baru ini membaca dua novel yang isunya ingin bercerai juga dari pihak perempuan, salah satunya "Kembali Bebas".. sama-sama lansia pula.. (OK, out of topic. By the way, the other one I've read is Penaka).

    Nantinya, pembaca akan melihat keseharian orangtua Naoko dalam masa pensiunannya dan bagaimana karakter ayah yang terlihat cuek dan wah seperti tidak bisa agak maniiis sedikit ke ibu. Lucunya, ibu Naoko yang sabar dan sering mengamati orang lain jadi merasa ingin mendapat act of service dan words affirmation dari ayah. Penulis juga cukup baik membuat pembaca sudah menerka-nerka ayah sebelum tahu POV ayah yang sebenarnya.

    Bacaan sekali duduk yang cukup menghibur sekaligus fresh. Komik engga berseri yang tidak gantung. Jadi pengin lagi baca komik lain yang engga berseri..

    Selamat membaca!

  • Rahmah

    Sebelum nge-review, baru tahu kalau label umur dibalik buku m&c! berubah jadi angka. Baguslah, jadi bisa lebih dipikirkan bakal beli atau nggak kalau rate umurnya segitu :D. Berhubung komik ini ratenya 17+ awalnya agak was-was jg. Bukan karena belum cukup umur *malah udah di atasnya*, tapi kurang cocok aja kalau ada adegan "gitu". Kalau 17+nya tentang adegan perkelahian atau sejenisnya sih no problemo hahaha XD

    Back to topic, ceritanya suka dan bagus. Tentang orangtua lanjut usia yg mana karena 22nya tidak bisa mengungkapkan dengan jujur apa yg dirasakan, jadilah masalah muncul. Lucu lihat gambar suaminya yg matanya bulet bulet gitu. Di samping cerita ini, ada juga sub-cerita tentang anaknya -yg berusaha memperbaiki hubungan orangtuanya seperti yg tertera di sinopsis komik-. . Mungkin Keiko-sensei bisa buat cerita mereka sendiri .

  • Aphrodite Urania

    Dynit Showcase ha pubblicato in Italia "Caro, Chibi è scomparsa" di Keiko Nishi in un'edizione veramente di lusso.
    La storia, attraverso il pretesto delle gattina Chibi, racconta al lettore una storia piuttosto insolita nei manga.
    Due persone anziane, sposate da più di 40 anni, dove la moglie Yukiko a causa di una mancanza comunicativa con il marito, confessa alla terzogenita di volersi separare.
    Questa storia delicata ed intensa, mette alla luce una verità che spesso ignoriamo, le persone anziane sono persone con sentimenti ed emozioni.
    Un volume che consiglio caldamente

  • Winna

    Waktu baca sinopsisnya sudah berfirasat akan suka buku ini :) ternyata bagus.

  • mayday

    The best one shot manga I read this year.

    Gambling banget beli komik one shot dari mnc ini tapi karena sudah diomongin Kak Dion klo bagus, jadinya tanpa ragu beli dan ya Allah bagus banget :'))

  • FlySirius

    Sometimes love needs to be said, told, and proven.. if you want to be together with your loved one

  • Biru

    Hal yang paling aku suka dari buku ini adalah ilustrasinya yang manis. Konflik yang disuguhkan sebenarnya klasik atau dapat banyak kita jumpai di sekitar