Title | : | 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008: Anugerah Sastra Pena Kencana |
Author | : | |
Rating | : | |
ISBN | : | - |
ISBN-10 | : | 9789792234497 |
Language | : | Indonesian |
Format Type | : | Paperback |
Number of Pages | : | 226 |
Publication | : | First published January 1, 2008 |
Buku ini menampilkan cerpen-cerpen dengan variasi tema yang amat kaya dari 20 pengarang. Mereka tidak menafikan kenyataan bahwa Indonesia tidak bebas dari berbagai masalah yang kompleks sehingga selain masalah personal, masalah sosial juga ikut diangkat. Di dalam buku ini cerpen telah menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan makna, bukan sekadar permainan kata-kata.
20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008: Anugerah Sastra Pena Kencana Reviews
-
Betaljemur
Hikayat Kura-Kura Berjanggut
Sumur Keseribu Tiga
5/5~~~ -
Wah tidak sehebat yang ada dalam benak saya...;)
Saya kira banyak cerpen2 lain yang lebih layak masuk tapi tak ada di sini... -
dari 20 cerpen yang dinominasikan, hanya dua cerpen yang patut disebut terbaik... menurutku: tentang seseorang yang mati tadi pagi (agus noor) dan cinta di atas perahu cadik (seno gumira ajidarma). tak perlu alur yang bertele-tele. tak perlu berlatar daerah di luar negeri yang terasa asing. tak perlu nama aneh bagi tokoh-tokohnya, yang lidah pun letih mengucapkannya berkali-kali. cukup baca sekali, kedua cerpen itu langsung meninggalkan jejak di memori.
tambahan: daftar isi perlu dikoreksi. masak karya agus noor judulnya "tentang seorang perempuan yang mati tadi pagi". lha di ceritanya disebutkan "tepat pukul sembilan pagi, laki-laki itu pun mati". -
mari dibaca, dipili lalu sms *halah*
(sementara ini dulu nilainya)
vote for the stories:
Agus Noor's: yes
AS Laksana's: no
SGA's : yes
Nukila's : no
Lan Fang's: no
Etik's: no
Gunawan Maryanto's: yes :D (yeee subyektif kekeke)
Budi Darma's: yes (loh? itu pengantar, bukan cerpen)
Nh. Dini's: yesss (halahhh, beda bukuuu beda bukuuu) -
Beberapa cerpen favorit:
1) Kami Lepas Anak Kami - Gus tf Sakai
2) Kupu-kupu Ibu - Komang Ira Puspitaningsih
3) Di Sini Dingin Sekali - Puthut EA
4) Sepotong Tangan - Ratih Kumala -
Sebenarnya aku berharap perhelatan Anugerah Pena Kencana yang digawangi Pak Nugroho Suksmanto ini berlangsung setiap tahun, setidaknya dalam periodik beberapa tahun sekali. Dalam buku kumpulan cerpen ini misalnya, adanya sebaran yang tidak dimiliki oleh Kumpulan Cerpen terbaik versi sebuah media besar. Ada kejutan-kejutan yang memberi efek padaku mengenal media di pelosok Indonesia. Meski nama-nama besar cerpenis tetap mendominasi. Setidaknya, cerpen-cerpen dari media yang tidak itu itu saja mulai terpampang. Bukan hanya media yang itu lagi, itu lagi. Sayang, sekali mekar, dan mekar lagi setahun kemudian, setelah itu layu dan menguncup...
-
suka atau tidak suka dengan juri pena kencana, beberapa cerpen di dalam buku ini memang 'yes' seperti cinta di atas perahu cadik, yang akhirnya memenangkan anugerah ini.
bagi yang bilang 'no' wajar juga, karena toh penilaian tak lepas dari unsur subjektifitas pembaca.
kok jadi semacam pledoi/pengantar buku ini yak....:D
catatan (cerpen atau pengantar??) Budi Dharma sang "maestro sastra modern" Indonesia, makin bikin penasaran pengen dapet "orang orang bloomington", 'something' yang entah kenapa dari awal tahun belum kudapati di Surabaya yang panas ini. hiks..hiks.. -
Yuuk dipilih dipilih.... Banyak pilihan, jadi bingung milihnya.. Hehehehe...
-
Magnet buku ini bagi saya terletak pada cerpen dari (salah dua) cerpenis favorit saya: Agus Noor dan Dewi Ria Utari
-
371 - 2012